Senin, 20 Oktober 2008

bEhinD Of anNiverSAry

Sabtu 18 Oktober 2008, menjadi hari bersejarah bagi mempelai ini. Dengan balutan pakaian pengantin yang anggun berwarna putih, mereka berjalan menuju kursi pelaminan. Para undangan yang telah datang menyambut mereka dengan suka cita dan sebagai tanda suka cita, mereka turut memeriahkan melempar kertas warna-warni kepada kedua mempelai.


Dengan anggun mempelai berjalan menyusuri karpet merah diikuti oleh pandangan undangan. Terlihat baju pengantin mempelai wanita panjang tertinggal di belakang masih setia mengikuti mempelai yang cantik.

Disebelah kiri dari kursi pelaminan, ada kue pengantin yang tegak berdiri dengan indah. Kedua mempelai pun memotongnya bersama sebagai lambang bahwa nanti dalam berumah tangga mereka harus selalu bersama dalam suka dan duka, dan saling pengertian. Pemotongan kue iini di mulai dari bagian atas kue terus ke bawah.

Dan setelahnya mereka saling bersuapan menunjukkan kasih sayang mereka yang telah menjadi suami dan istri.

Kemudian mereka terus menunjukkan besarnya perhatian, tolong menolong dan kasih sayang mereka dengan menuang air ke gelas-gelas yang disusun bertingkat rapi yang melambangkan kehidupan ini penuh dengan lika liku dan mereka harus menjalaninya bersama yang merupakan konsekuensi sebagai suami dan istri.

Selamat Menempuh hidup baru kepada Kedua Mempelai.

Behind of :

Ini kursi pelaminan kedua mempelai


Ini??!?
(ini mas lagi nyetrika, ngerapiin kain yang membalut lampu hias supaya rapi, nggak kusut sehingga menimbulkan kesan anggun pada lampu hias)

Minggu, 19 Oktober 2008

wONg KitO GaLO

Lain daerah lain adat. Lain pula cara penyambutan tamunya walaupun nuansa gedung resepsi hampir sama. Ini adalah resepsi pernikahan mempelai dari 'kota mpek-mpek'.
Sebelum kedua mempelai duduk di kursi pelaminan, mereka disambut oleh penari yang menggunakan pakaian adat Palembang. Tamu undangan yang datang terlihat sangat menikmati prosesi resepsi pernikahan ini. Tapi....tetap saya hanya menyajikan hal-hal di balik itu.


1. Persiapan Penyambutan tamu di 'Gerbang Kebahagiaan gapura merah hati'
2. Persiapan catering
' mbak , mas jangan sampai ada makanan yang masih ketutup plastik, ntar undangannya nggak bisa makan ??'


1,2,3,4,5. Acara lempar bunga oleh kedua mempelai.
Ini acara paling heboh. Soalnya undangan antusias banget ikutan acara ini. Gimana nggak antusias? Karena bagi siapa yang berhasil mendapatkan bunga dari lemparan mempelai, hadiahnya handphone lho...
6. Pemberian 'selamat' oleh Undangan kepada kedua mempelai.

WoNDerFuL DaY

Tidak terasa seminggu telah berlalu. Hari sabtu ini kami kembali 'bertugas' menyaksikan kebahagiaan anak manusia yang akan menggelar resepsi pernikahan mereka.
Biasa...si Boz Mozaik Ent.udah dari dua hari sebelumnya wanti-wanti,..kita hari sabtu ini ada dua session tugas. Jadi tolong datang pagi jam 10 udah sampai di tempat.
Setiap resepsi ada aja yang menjadi perhatian saya, yang mungkin luput dari perhatian tamu lain. Seperti pagi ini, dimana undangan yang datang tidak begitu banyak karena kebanyakan memang untuk sanak keluarga aja.Biarpun yang datang sedikit, tidak mengurangi meriahnya pesta.
Gapura bunga sebagai lambang pintu masuk bagi mempelai sudah terlihat apik. Karpet merah yang dilalui pun sudah tergelar rapi dan siap untuk dilangkahi mempelai menuju pelaminan. Begitu uga penerima tamu, makanan yang beraneka ragam yang telah dihiasi lampu-lampu cantik dan hiasan es yang unik, semua siap untuk merayakan resepsi pernikahan.




Kedua mempelai di tengah meriahnya pesta, menyapa tamu dengan bermain piano.

' pianoooo mari mainnn pianoooooo'
' pak guruuu not ini apa namanyaaa?

' pak gurunyaa senyam senyumm ajaa '



Setelah mempelai selesai menghibur undangan, kembali Mozaik Ent. melanjutkan tugas. Tapi ada yang perlu diperhatikan khusus nih.
Ternyata, walaupun di tempat resepsi pernikahan, perhatian orang tua terhadap anaknya sangat diperlukan. Paling tidak baby sister pun harus ketat mengawasi asuhannya jangan hanya di mall seperti yang telah banyak dilakukan sekarang karena banyaknya kecelakaan anak-anak yang terjadi akibat keteledoran orang tua.

So,...Pak, Bu, mbak, anaknya dimana hayo??


'aKU kETahuan nGGak Ya nGumpet di SiNi....'

Sabtu, 18 Oktober 2008

jANgan TelAT daTaNG

Hari Sabtu tanggal 12 oktober 2008
Mozaik Entertainment dengan boz Mas Adit kedapatan 'tugas' resepsi pernikahan yang lokasinya di taman. Si 'Boz' udah wanti-wanti, jangan telat datang. Jam 5 udah sampe sini.
kita mo GR duluuu
Sebelum acaranya emang sih bagusnya GR dulu kan ya Mas....

Kamis, 16 Oktober 2008

FamILy iN wEDdiNg Dress

Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan. Ketika kita sudah menemukan pasangan hidup kita, maka kita pun segera akan melangsungkan pernikahan yang kita harapkan akan kekal abadi sampai maut yang bisa memisahkan kita.

Bila waktu tiba, pada saatnya setiap kita pasti memimpikan untuk mengenakan pakaian pengantin. Kita menjadi Raja dan Ratu sehari.